Jumat, 29 Juni 2012

Pyelonephritis

Pengertian
Adalah inflamasi pada pelvis ginjal dan parenkim ginjal yang disebabkan karena adanya infeksi oleh bakteri. Infeksi bakteri pada jaringan ginjal yang dimulai dari saluran kemih bagian bawah terus naik ke ginjal. Infeksi ini dapat mengenai parenchym maupun renal pelvis (pyelum=piala ginjal).

Pielonefritis kronis
Terjadi akibat infeksi yang berulang-ulang, sehingga kedua ginjal perlahan-lahan menjadi rusak.

Penyebab
• Bakteri E.coli
• Resisten terhadap obat antibiotik
• Obstruksi ureter yang mengakibatkan hidronefrosis
• Infeksi aktif
• Penurunan fungsi ginjal
• Urethra refluk
• Bakteri menyebar ke daerah ginjal, darah, sistim limfatik.

Patofisiologi

Kronis
Pielonefritis kronis juga berasal dari adanya bakteri, tetapi dapat juga karena faktor lain seperti obstruksi saluran kemih dan refluk urin. Pyelonefritis kronis dapat merusak jaringan ginjal secara permanen akibat inflamasi yang berulangkali dan timbulnya parut dan dapat menyebabkan terjadinya renal failure (gagal ginjal) yang kronis. Ginjal pun membentuk jaringan parut progresif, berkontraksi dan tidak berfungsi. Proses perkembangan kegagalan ginjal kronis dari infeksi ginjal yang berulang-ulang berlangsung beberapa tahun atau setelah infeksi yang gawat.


Tanda dan gejala:
Ø Adanya serangan pielonefritis akut yang berulang-ulang biasanya tidak mempunyai gejala yang spesifik.
Ø Adanya keletihan.
Ø Sakit kepala, nafsu makan rendah dan BB menurun.
Ø Adanya poliuria, haus yang berlebihan, azotemia, anemia, asidosis, proteinuria, pyuria dan kepekatan urin menurun.
Ø Kesehatan pasien semakin menurun, pada akhirnya pasien mengalami gagal ginjal.
Ø Adanya luka pada daerah korteks.
Ø Ginjal mengecil dan kemampuan nefron menurun dikarenakan luka pada jaringan.
Ø Tiba-tiba ketika ditemukan adanya hipertensi.

Pada pielonefritis kronis, nyerinya dapat menjadi samar-samar dan demam menjadi hilang timbul atau malah bisa tidak ditemukan demam sama sekali.

Faktor Resiko
    Riwayat DM
    Vesico – ureteral reflux, pada anak – anak
    Obstruksi saluran urinaria ( batu atau tumor ) (4)

Diagnosis
    Anamnesis
    Pemeriksaan Laboratorium
    Urinalisis : eritosit, piuria, silinder, kristal, bakteri.
    Bakteriologis : mikroskopis, biakan bakteri.
    Tes kimiawi
    Tes Plat – Celup ( Dip – Slide )
    Radiologis dan pemeriksaan penunjang lainnya
    Foto polos abdomen
    PIV
    USG
    CT-scan

Komplikasi
•    Penyakit ginjal stadium akhir (mulai dari hilangnya progresifitas nefron akibat inflamasi kronik dan jaringan parut)
•    Hipertensi
•    Pembentukan batu ginjal (akibat infeksi kronik disertai organisme pengurai urea, yang mangakibatkan terbentuknya batu). (2)

Penatalaksanaan
Pada kasus kronis, pengobatan difokuskan pada pencegahan kerusakan ginjal secara progresif. (2)
•    Segera setelah diagnosis ditegakkan, diberikan antibiotik. Terapi kausal dimulai
dengan kotrimoksazol 2 tablet 2 x sehari atau ampisilin 500 mg 4 x sehari
selama 5 hari.
•    4 – 6 minggu setelah pemberian antibiotik, dilakukan pemeriksaan urin ulang
untuk memastikan bahwa infeksi telah berhasil diatasi.
•    Pada penyumbatan, kelainan struktural atau batu, mungkin perlu dilakukan
pembedahan dengan merujuk ke rumah sakit. (1)

Pencegahan
    Penanganan yang adekuat pada infeksi ginjal akut.
    Jangan menghentikan pengobatan walaupun gejala menghilang setelah beberapa hari pengobatan.
    Tangani anomali saluran kemih yang menyebabkan infeksi. (4)
    ISK atas (pielonefritis kronis) pengaturan / regulasi pH urin sangat penting untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme tertentu maupun untuk efektifitas antibiotik. (3)

Prognosis
Bila diagnosis pielonefritis kronis terlambat dan kedua ginjal telah menyusut pengobatan konserfatif semata – mata untuk mempertahankan faal jaringan ginjal yang masih utuh. (3)










DAFTAR PUSTAKA
1.    ___. 2099. Pielonefritis. (http://penyakitdalam.wordpress.com/2009/11/03/pielonefritis/, di akses pada tanggal 10 April 2011)
2.    Andi, Tulus. 2009. Asuhan Keperawatan Pielonefritis (Pyelonephritis). (http://tulus-andi.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-pielonifritis.html, di akses pada tanggal  10 April 2011)
3.    Ardian. 2011. Infeksi Bakteri Dan TBC. (http://ersty.blogspot.com/2011/03/infeksi-bakteri-dan-tbc.html, di akses pada tanggal 10 April 2011)
4.    RxMed. ___. Kidney Infection, Chronic (Pyelonephritis, Chronic).  (http://www.rxmed.com/b.main/b1.illness/b1.1.illnesses/KIDNEY%20INFECTION,%20CHRONIC%20%28PYELONEPHRITIS,%20CHRONIC%29.htm, di akses pada tanggal 10 April 2011)
   



1 komentar:

  1. Saya sangat merekomendasikan coba datang brobat ke bpk yusuf ikhwan ah9779.
    Sudah banyak yang tr bantu dan sembuh.
    Coba datang brobat langsung kalau bisa datang.
    Ini no hp ny 0822-9423-8289
    Semoga saran saya bisa membantu banyak orang.
    Suami saya juga pasien beliau...
    Pengobtan ny juga bagus dan tidak melanggar aturan medis, justru bisa menjadi pendamping atau pelengkap pengobatan medis...

    BalasHapus